PORTALINDONESIA, SITUBONDO - Dinas Kesehatan Situbondo, menggelar layanan kesehatan secara gratis kepada masyarakat umum yang sedang menikmati malam minggu bersama keluarganya.
Pantauan wartawan Portalindonesia.net, pada Sabtu (04/05/2019) malam di Alun-alun Besuki, petugas kesehatan dari Puskesmas Banyuglugur terlihat sedang melayani masyarakat.
Kepala UPTD Puskrsmas Banyuglugur, Zainuddin,S.Kep.Ners mengatakan, layanan kesehatan dan konsultasi gratis yang diberi nama “Ambugellu” (Berhenti sebentar) atau (gerakan langsung kepada masyarakat) dipusatkan di tiga alun alun yang ada Situbondo. "Layanan kesehatan dan konsultasi gratis Ambugellu ini dipusatkan di tiga alun alun, antara lain di Alun-alun Asembagus, Alun-alun Kota Situbondo dan di Alun-alun Besuki," ujarnya.
Sementara itu, petugas kesehatan dari UPTD Puskesmas Banyuglugur, Bidan Sutrani menuturkan, bahwa inovasi yang digagas adalah Pijat Bayi atau Pijat Balita. Program tersebut dilaksanakan bertujuan untuk memberikan pelayanan sekaligus pemahaman tentang manfaat dari pijat kepada bayi dan anak. Selain memberikan kenyamanan kepada bayi, pijat dapat melancarkan peredaran darah sehingga bayi lebih sehat dan pertumbuhan dapat lebih optimal.
Masih kata Bidan Sutrani, untuk terus menjaga kebugaran tubuh bayi atau balita, para orang tua dapat melakukan treatment pemijitan pada bayinya. Namun, hal tersebut belum banyak yang mengetahui akan cara dari treatment pijit bayi yang tepat dan aman. Untuk mengedukasi masyarakat tentang pemijitan bayi atau balita, layanan kesehatan Puskesmas Banyuglugur dalam program Ambugellu menggelar penyuluhan kesehatan pijat bayi untuk masyarakat di Alun -alun Besuki.
“Banyak ibu-ibu yang mengeluhkan bayinya sering rewel dan mereka tidak mengetahui penyebabnya. Padahal hanya dengan menjaga kebugaran bayinya, ibu-ibu tersebut tak lagi kerepotan dengan problem kerewelan bayinya. Maka, kami dari UPTD Kesehatan Banyuglugur menginisiasi program penyuluhan ini untuk membangun masyarakat mandiri,” ungkap Sutrani. (ADV)
Reporter | : Muhidin |
Editor | : Abdul Hakim |
Komentar Anda